Berteman Dengan Hantu (part 5)
Judul: #Berteman_Dengan_Hantu
Part 5
Akhirnya Afrian dan Agatha pun bergegas untuk melihat keadaan di luar apa yang sedang terjadi sesaat mereka sudah sampai di luar ternyata ada sesosok mahluk yg sangat buruk rupa dan memiliki bau amis yang sangat menyengat
~~~~
"Bang gimana mau kita lawan ??" tanya Agatha
"Yaudah kita lawan aja de" jawab Afrian
"Serius nih abang kan masih awam" lanjut Agatha
"Lebih baik gagal saat mencoba dari pada gagal hanya berdiam diri" jawab Afrian
"Yaudah kalau gitu, tapi abang hati-hati yah jangan sembrono aku di belakang abang" ucap Agatha
Agatha dan Afrian melawan mahluk itu yang entah berasal dari mana, saat di tengah pertarungan Afrian kaget bahwa ada sesosok yang lain sedang memperhatikan mereka, saat itu pula Afrian sadar bahwa mahluk itu mengincar Agatha
"De hati-hati" teriak Afrian
"Iyah aku tau" jawab Agatha
"Kamu urus yang di belakang sana, abang urus yang satu ini" ucap Afrian
"Tapi kan bang, abang engga mungkin bisa ngelawan dia sendirian" ucap Agatha
"Biar aku yang bantu Afrian" ucap Bella yang mendadak muncul di belakang Agatha
"Bella ?? Kamu kenapa keluar dimana Rizal ??" tanya Afrian
"Gua disini Fri, gua engga mau ngebebanin lu berdua gua bakalan bantu Agatha" ucap Rizal
"Kalian berdua mau bantuin pake apaan ??" tanya Afrian
"Lu liat aja nanti" jawab Rizal
"Ayo Agatha" ajak Rizal
"Ayo" jawab Agatha
Akhirnya Afrian,Agatha,Rizal dan Bella melawan kedua mahluk mengerikan tersebut saat sedang melawan dua mahluk tersebut saat sedang kesusahan tibalah waktu azan berkumandang dan saat itu pun kedua mahluk tersebut menghilang
"Ilang" ucap Rizal
"Alhamdulillah akhirnya gua bisa bernafas lega juga" ucap Afrian menghela nafas
"Bangun bang kalau mau tiduran di kamar sana jangan di halaman kaya gitu jadi kaya gembel" ucap Agatha menyindir
"Iyaiya dasar Agatha bawel" ucap Afrian
"Bella, Rizal kalian aku tunggu di kamar aku" ucap Agatha
"Ehh mau ngapain ??" tanya Rizal
"Dateng aja engga usah banyak tanya, bang Afri jangan nguping awas aja kalau sampe nguping aku bilangin ke tante abang marahin aku terus" ucap Agatha
"Yeh enak aja abang kapan marahain kamu ??" tanya Afrian
"Mangkanya jangan nguping, awas aja kalau nguping" ucap Agatha
"Iyah engga bawell" ucap Afrian sedikit kesal
Sesudah semuanya beristirahat Rizal dan Bella pergi ke kamar Agatha
"Tha ini aku sama Bella" ucap Rizal sambil mengetuk pintu
"Masuk aja engga di kunci" suruh Agatha
"Ada apa kamu manggil kita kesini Tha ??" tanya Rizal
"Kalian bukannya engga mau Afrian sampai tau kalian itu siapa, terus kenapa kalian nunjukin jati diri kalian sendiri ??" tanya Agatha
"Afrian engga akan inget apa yang udah kita lakuin karena dia itu orangnya pelupa, sebenarnya dia udah tau kalau aku udah engga ada karena aku meninggal tepat di depan matanya" ucap Rizal menjelaskan
Agatha pun terbelalak saat mendengar kata-kata Rizal, karena dia tidak percaya
"Engga mungkin mana mungkin dia lupa dia pasti ingat" ucap Agatha
"Engga dia beneran lupa, ini cincin ini ada dua pasang dan satu lagi ada di Afrian dia engga tau kalau aku punya cincin yang satunya" ucap Rizal
"Memangnya itu cincin apa ??" tanya Agtha
"Ini cincin perjanjian kita berdua waktu masih kecil, Afrian jadiin kalung aku pakai di jari" ucap Rizal menjelaskan
"Jadi kamu sama Afrian udah kenal dari kecil ??" tanya Bella
"Iya kita berdua udah kenal dari kecil" jawab Rizal
"Pantes kalian engga mau Afrian tau siapa kalian sebenarnya, terus kalian bisa masuk ke rumah ini gimana caranya ??" tanya Agatha
"Izin dari Afrian, kalau kita engga ada izin kita engga akan pernah bisa masuk ke rumah ini" jawab Rizal
"Eumm pantes soalnya engga mungkin khodam Afrian engga bereaksi kalau kalian masuk rumah ini secara paksa" ucap Agatha
"Agatha, Bella mending kita keluar aja bisa bahaya kalau Afrian tau dan denger obrolan kita ini" ucap Rizal
"Yaudah iyah" ucap Agatha dan Bella
Rizal, Agatha dan Bella pun keluar saat mereka keluar mereka kaget melihat Afrian yang mengeluarkan darah dari hidungnya
"Frii lu kenapa ??" tanya Rizal khawatir
"Engga gua engga apa-apa kok zal" jawab Afrian
"Zal mending bawa aja deh ke kamarnya biar dia istirahat" ucap Agatha
"Ide bagus, lu bisa berdiri engga Frii ??" tanya Rizal
"Tenang aja gua bisa sendiri kok" ucap Afrian
"Yaudah gua bantu aja, gua takut lu nanti malah jatoh" ucap Rizal
Akhirnya Rizal mengantarkan Afrian ke kamarnya
*Skip
Matahari sudah mulai terbenam tanda hari akan berganti malam, saat itu Rizal, Agatha dan Bella sedang menjaga Afrian yang tengah tertidur tidak lama kemudian Afrian mulai terbangun karena merasa ada sebuah gangguan
"Tha ada apa ?? Kok aku kerasa kaya diganggu yah" ucap Afrian
"Munkin itu cuma perasaan kamu doang bang, yaudah abang istirahat lagi aja" ucap Agatha
"Zal gua mau tanya sama lu" ucap Afrian
"Mau nanya apa ??" tanya Rizal
"Dimana cincin perjanjian kita ??" tanya Afrian
Rizal yang kaget karena Afrian masih mengingat perjanjian mereka saat kecil mulai sedikit ketakutan
"Kenapa kok lu kaya orang ketakutan gitu ??" tanya Afrian
"Engga kok cincin nya masih ada gua simpan" jawab Rizal
"Yaudah gua cuma mau tanya itu" ucap Afrian
"Bella, kenapa kamu takut sama ayah kamu ?? Padahal yang jahat bukan ayah kamu tapi ibu kamu, ayah kamu itu seseorang yang penyayang" ucap Afrian
"Engga justru ibu aku yang sayang sama aku" jawab Bella
"Ibu kandung kamu sebenarnya udah engga ada saat melahirkan kamu Bell dan ibu yang mengurus kamu dari kecil itu adalah ibu tiri dan ayah kamu takut sama ibu tiri kamu itu sampai ayah kamu melakukan hal itu ke kamu" jelas Afrian
"Gimana kamu bisa tau semua itu ??" tanya Bella
"Astral Projects" jawab Afrian
"Bang ?? Abang udah bisa Astral projects ??" tanya Agatha
"Iyah de abang udah bisa dari lama" jelas Afrian
"Kenapa Abang engga bilang-bilang ??" tanya Agatha
"Engga apa-apa abang memang sengaja engga mau bilang-bilang" ucap Afrian
Saat sedang serius berbicara lagi-lagi mereka mendapat gangguan
"Hufft kenapa engga ada hari yang tenang sih" gerutu Afrian
"Mau di lawan bang ??" tanya Agatha
"Yaudah ayo" ajak Afrian
Akhirnya Afrian dan Agatha meladeni seluruh mahkuk kiriman tersebut, saat sudah selesai mereka dikagetkan oleh suara ketawa yang cukup melengking
"Kampret ketawa siapa nih !!" hardik Afrian
"Bang tahan emosi jangan gampang kepancing" ucap Agatha mengingatkan Afrian
"Iyah de maaf" ucap Afrian
Saat setelah sedikit tenang muncul lah sosok kuntilanak dengan wajah yang hancur dan mengeluarkan cairan yang sangat bau dari wajahnya yang rusak tersebut
"Bang ini kaya nya ada yang engga beres deh" ucap Agatha
"iyah de abang juga sama ngerasa ada yang engga beres" jawab Afrian
Saat mereka sedang teralihkan Bella dan Rizal keluar
"Frii" teriak Rizal
"Rizal ngapain lu keluar ??" tanya Afrian
"Frii mending lu sama Agatha mundur aja biar gua sama Bella yang urus kuntilanak ini" ucap Rizal
"Yang bener aja lu, lu mau ngelawan pake apaan ??" tanya Afrian
"Engga apa-apa lu mundur aja dulu Frii" ucap Rizal
"Yaudah iyah, Tha kita mundur dulu" ajak Afrian
"Yaudah iyah Bang" jawab Agatha
Saat Afrian dan Agatha melewati Rizal dan Bella mereka langsung menghilang beserta Kuntilanak tersebut, Afrian yang kaget tidak percaya dengan hal yang terjadi di depan matanya, tidak lama kemudian Rizal dan Bella muncul kembali
"Rizal, Bella gimana kalian bisa secepat itu ??" tanya Afrian
"Sorry Fri gua engga bisa kasih tau sekarang lu bisa tanya sedikit tentang kita ke Agatha" ucap Rizal
"Agatha kamu tau ??" tanya Afrian
"Iya bang aku tau" jawab Agatha
"Kenapa engga bilang-bilang ke abang ??" tanya Afrian
"Aku engga mau kalau abang sampai sedih" jawab Agatha
"kenapa abang harus sedih ??" tanya Afrian
"Karena mereka....
~~® BERSAMBUNG ®~~
Part Akhir ----> https://creeppystory.blogspot.com/2019/06/berteman-dengan-hantu-part-akhir.html
Part Akhir ----> https://creeppystory.blogspot.com/2019/06/berteman-dengan-hantu-part-akhir.html
No comments for "Berteman Dengan Hantu (part 5)"
Post a Comment